Senin, 25 April 2016

Pengalaman saat menghapal al-qur'an

Menghapal al-qur'an itu memang tak semudah membalikkan telapak tangan semenjak aku masih sekolah dasar pernah menghapal tapi hanya surat pendek-pendek aja walaupun kata orang otaknya anak kecil itu cepat menangkap segala pelajaran itu juga prosesnya susah banget setelah selesai sekolah dasar aku melanjutkan hapalanku lagi dengan masuk pondok dengan pengalaman yang baru saja di mulai aku udah sedih pingin balik pulang ke rumah tetapi dengan aku mencoba beradaptasi dengan pelan-pelan akhirnya aku terbiasa dan makin betah malahan emang pondok itu suatu tempat yang luar biasa bagi seorang santri yang dimana di situlah mereka mengetahui ilmu agama tentang sikap sopan santun dan lain sebagai nya,setelah 6 tahun bergelut di bidang al-qur'an aku tak kunjung khatam-khatam juga di situlah aku sangat kecewa dengan diriku yang tak pernah membuat waktu yang berharga itu untuk menyetor hapalan dan pada saat tiba kelulusan di sekolah madrasah aliyah di situ mulai aku berfikir untuk melanjutkan hapalanku di tanah jawa biar bisa selesai di sana memang sungguh luar biasa di tanah jawa itu di sana kental sekali dengan ajaran islamnya aku sangat kagum sekali setelah aku menetap hampir 2 tahun lebih yang di mana aku sebentar lagi aku khatam al-qur'an aku mulai di timpa coba'an seperti bosan,dan lain sebagainya di situlah semangatku mulai kendor dan memilih pindah ke pondok yang lain yang dimana pondok pertama aku telah berencana untuk di renovasi juga tetapi dalam hatiku kepingin bisa khatam nggak tau rasanya yang pasti bangga lah untuk itu aku kepingin membangun kembali semangat dan berusaha menghapal kembali biar selesai tapi yang saya herankan kenapa aku tidak bisa khatam-khatam ya mungkin dosa yang membuat nya lama akan tetapi aku harus tetap berusaha dan berdoa supaya Allah memudahkan semua khususnya dalam menghapal al-qur'an dan bisa menjadi keluarga nya Allah di akherak kelak,. AMIIN..